Di Jawa Tengah juga dikenal penganan yang sama yang disebut intip, yakni
kerak nasi sisa menanak yang melekat pada dandang yang kemudian
dikeringkan dan digoreng. Perbedaan antara intip dan rengginang hanyakah
ukurannya. Intip berukuran lebih besar daripada rengginang karena
dicetak dari dandang atau periuk penanak nasi.
Rengginang dapat digoreng tanpa diberi bumbu maupun rasa, asin atau
manis. Ada jenis rengginang yang diberi rasa dengan udang, terasi, atau
kerang lorjuk (kerang bambu).
BERIKUT RESEP RENGGINANG ASIN KETAN. Yang dilengkapi dengan cara mudah
bikin sendiri :
BAHAN :
- 800 gr beras ketan
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt garam
- 1 sdt terasi
- 300 ml air mendidih.
- Rendam beras ketan selama 3 jam. Angkat, tiriskan. (lama merendam sebenarnya tergantung kita maunya berapa lama, 3 jam itu minimum. Ada juga yang merendam beras ketan semalaman.
- Kukus ketan yang sudah direndam dalam dandang panas selama 30 menit sampai ketan setengah matang.
- Masukkan bawang putih, terasi, dan garam ke dalam air mendidih, aduk-aduk sampai larut. Masukkan ketan, masak sampai air terisap habis oleh ketan.
- Pindahkan ketan yang sudah tercampur dengan bumbu ke dalam dandang, kukus selama 25 menit sampai matang. Angkat, keluarkan ketan dari dandang.
- Selagi ketan masih panas, cetak tipis-tipis dengan menggunakkan cetakan bundar berdiameter 4 cm.
- Jemur cetakan ketan di bawah panas terik matahari, bolak balik sampai benar-benar kering merata.
- Panaskan minyak goreng yang cukup banyak. Goreng rengginang sampai mekar dan renyah. Angkat, tiriskan. Simpan dalam toples.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar